Star7tv.com |Batujaya – Karawang| Upacara HUT RI ke 77 Kecamatan Batujaya di laksanakan di lapangan Batujaya, yang di ikuti dari pendidikan yang ada di Kecamatan Batujaya antaranya dari Tingkat PAUD, SD, SMP, MTs Negeri.MTs Swasta, SMK swasta,SMK Negeri, SMP Swasta, SMP negeri, SMA swasta dan SMA negeri dan seluruh perangakat Desa se-Kecamatan Batujaya dan para lembaga, Ormas. Rabu (17/8/2022)
Upacra tersebut di hadiri Camat Batujaya, Kapolsek, Danramil, Kepala UPTD pendidikan, Kepala UPTD KB, dan selurauh Kepala Desa Se-Kecamtan Batujaya.
Pembina upacara dipimpin langsung oleh Camat Batujaya, Pempinpin upacara dari Unsur Koramil, perwira upacara oleh Kasie Trantib Kecamatan Batujaya, Prngiban Bendera Upacara darI SMA Negeri 1 Batujaya, Pembaca Tels Pancasila Kepala Sekolah SMA Negwri 1 Batujaya, Pembaca Pembukaan UUD Kepala Sekolah SMK Negeru 1 Batujaya, Pembaca Teks Proklamasi, olek Kapolsek Batujaya, Paduan Suara dari SMK Negeri 1 Batujaya, Deramben dari MAN 3 Batujaya, Pembaca Doa dari KUA Batujaya dan Pembawa acara Intan Yulian Sinta.
Ribuan peserta mengikuti upacara ini yang terdiri dari Pasukan TNI dari Koramil 0402, Polsek Batujaya, Satpol PP, Korpri, PNS, PGRI, Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Kepemudaan, Mahasiswa, Pelajar, Karang Taruna,PMR dan Pramuka. Diluar lapang Batujaya juga terlihat warga masyarakat menyaksikan upacara ini dengan tertib dan aman.
Usai upacara HUT RI Ke 77 Protokol mengumumkan Juara dalambidang Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Juara 1 (Satu ) Desa Kutaampel, Juara 2 (Dua) di raih oleh Desa Segaran dan Juara 3 (Tiga) di Raih Oleh Desa Karyamakmur.
Upacara tersebut mengunakan Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA) dari SMA Negeri 1 Batujaya dengan berjalanntetlauth dan tidak ada kensala dalam pengibaran upacara tersebut.
Dalam Upacara membacakan Pidato Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana yang di sampikan oleh Camat Batujaya Irlan Suarlan dalam isi pidato tersebut adalah, tidak ada satupun perjuangan yang sia-sia, karena kemenangan akan di raih oleh orang-orang yang tidak pernah berhenti mencoba, dan cobaan akanm selalu hadir di tengah orang-orang yang sedang berjuang, namun yakinlah dengan kebersamaan dan kebulatan tekad semua mimpi bisa kita wujudkan.
Karawang kota pangkal perjuangan, merupakan tonggak sejarah kemerdekaan tanah air. Tentu sejarah bukan hanya sebuah kenangan belaka namun harus selalu menjadi sebuah renungan akan semangat para pendahulu kita, bagaimana mereka bertaruh nyawa berpeluh keringat dan tak pernah lelah membela tanah air. Tidak ada kata “aku” yang ada adalah kata “kita”, tidak terlontar satu katapun selain merdeka. Lantas apa yang harus kita lakukan sebagai generasi penerus bangsa selain menjaga marwah dan martabat bangsa yang kita cintai ini.
Sudah saatnya kita pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat, sudah saatnya kita sembuh dari apa yang Pernah terjadi sebelumnya dan bersiap menyongsong hari esok dengan penuh semangat / Kakang Bentar
Nata Wijaya
