RajaBackLink.com

Tergoda Menjadi Tentara Acèh merdeka (TAM) Diduga Telah Membakar Bendera Merah Putih

Tergoda Menjadi Tentara Acèh merdeka (TAM) Diduga Telah Membakar Bendera Merah Putih

STAR 7 TV .COM Banda Aceh | Seorang pria berinisial RA (21), warga Pante Gajah, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, terpaksa harus berusan dengan aparat Kepolisian.

Ini bukan tanpa sebab. Dia ditangkap Tim Ditreskrimum bekerjasama dengan Ditintelkam Polda Aceh, 23 Agustus 2022, karena diduga telah membakar Bendera Merah Putih, tanggal 21 Agustus 2022 lalu di kawasan Bireuen.

Nah, aksi tersebut kemudian diunggah dalam ke grup-grup WhasApp (WA) dalam bentuk video serta beredar di media sosial (medsos).

Perbuatan itu tentu saja melanggar hukum. Atas informasi tersebut, polisi bergerak cepat dan berhasil mengamankan RA di Gampong Pante Gajah, Kecamatan Peusangan, Bireuen pada pukul 19.00 WIB.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy, pada Konferensi Pers di Mapolda Aceh, Jumat, 26 Agustus 2022 menegaskan, dari hasil pendalam Tim Penyelidik Polda Aceh diketahui, motif pelaku RA membakar Bendera Merah Putih, sebagai bentuk meluapkan amarahnya, karena ia menganggap Aceh bukan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selain itu jelas Winardy, pembakaran bendera itu terjadi pada Minggu 21 Agustus 2022, pukul 00.30 WIB di satu warung kopi di Pante Gajah, Kecamatan Peusangan, Bireuen.

“Ketika itu tersangka RA menyuruh MA (saksi) naik ke lantai dua warung kopi tersebut, sampai di sana, dia meminjam handphone MA untuk melakukan video call dengan temanya berinisial WY, warga Indonesia yang bekerja di Malaysia. Kemudian MY melakukan provokasi terhadap tersangka RA untuk membakar Bendera Merah Putih,” sebut Winardy.

“Nah, pada saat video call itu MY menprovokasi RA untuk membakar  Bendera Merah Putih dan mengatakan, Aceh bukan bagian dari Negara Republik Indonesia. Jika RA berani membakar Bendera Merah Putih maka RA dijanjikan MY akan direkrut menjadi anggota Tentara Aceh Merdeka (TAM),” ungkap Winardy. []

 





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *