Star7Tv.com Bengkayang,Kalbar —Daftar harga kebutuhan pokok atau sembako pada hari ini, masih dalam kondisi stabil belum ada perubahan signifikan,Kadis Disperindag DR Yan Kabupaten Bengkayang kepada awak media ini,Senen 05/09/2022 Pagi.
Harga BBM yang naik pada hari kemarin, Sabtu, 3 September 2022 tidak membuat harga sembako ikut naik secara signifikan. Di tengah gempuran harga BBM yang naik harga sembako dikabupaten bengkayang masih dalam kondisi tetap stabil.
Kepala Dinas Disperindag Kabupaten Bengkayang DR Yan ketika diwawancarai oleh Awak media mengatakan sampai hari ini untuk bahan pokok dibengkayang masih belum ada kenaikan secara signifikan. Tetapi ada beberapa bahan pokok seperti daging ayam Ras harganya naik Rp. 50.000 Perkilonya untuk hari ini. Cabe Rp.85.000 Perkilonya, Bawang Merah dan Bawang Putih relatif stabil,Gula Pasir Rp.15.000 Perkilonya”,Ucap Iyan.
Tetapi pada hari ini kita sudah bisa membuat kebijakan bahwa belum signifikan naik kita masih dalam tahap penyesuaian mudah-mudahan ini masih stock lama kita berharap semoga tidak terlalu tinggi jika terlalu tinggi akan terjadi inflasi.
Selanjutnya,DR.Yan juga mengatakan bagaimana cara mengatasinya pemerintah kabupaten bengkayang sudah memiliki Tim pengendali investasi daerah, Di Disperindag kami yang disini juga sebagai anggota dan kami akan melakukan rapat bagaimana langkah-langkah untuk mengantisipasi inflasi kenaikan harga barang,Harga barang naik,BBM naik, sementara daya beli masyarakat rendah tentunya akan terjadinya inflasi”,Kata Iyan.
Tetapi jika kita melihat kejadian untuk 2 hari ini untuk harga bahan sembako dikabupaten bengkayang tidak terlalu signifikan,ya tentunya kita berharap jangan terlalu naik,karena harga di kabupaten bengkayang sebenarnya sudah cukup tinggi jika dibanding beberapa daerah,tetapi kalau harga daging sapi masih tinggi dan sampai kita masih mengambil kesingkawang.
Lanjutnya,DR Yan juga mengatakan untuk mengatasi jika ada kenaikan harga sembako langkah yang akan koordinasi dengan Tim Inflasi daerah,Tim ketahanan pangan di Dinas Pertanian tentu sama-sama Tim, kita akan cari solusi yang terbaik. Ada surat edaran dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia bahwa mengantisipasi itu tidak perlu langkah-langkah bagaimana sudah ada kebijakan dari pemerintah daerah,.. untuk pengendalian secara umum makro sudah ada dipemerintah daerah dalam hal ini adalah Pak Bupati dan Pejabat setempat.
Harapan kedepannya tentu dengan oleh karena ini masalah Global dan masalah internasional kita jangan panik. Anggap ini suatu perubahan biasa mudah-mudahan harga minyak Dunia bisa menurun dan suplai akan tersedia banyak dipasar global tentu akan berimbas pada,mungkin ada lagi kebijakan-kebijakan akan meninjau kenaikan BBM itu harapan kita,jangan panik membeli barang sesuatu anggap aja biasa dan ini saya pikir karena masalah global pemerintah tidak bisa menahannya lagi,danini adalah pilihan terbaik dalam pengurangan subsidi dan ini adalah langkah delima buat saya dinaikan juga seperti sangat menyakitkan,di tahan juga menyakitkan,sehingga ini juga merupakan pilihan terbaik bagi pemerintah tidak ada pilihan lain untuk waktu jangka pendek,sekali lagi jangan panik dengan gejolak-gejolak yang ada seperti kanaikan harga BBM,dan kenaikan harga Sembako diwilayah kabupaten bengkayang”,Tutup Iyan.
Rinto Andreas/red